Kamis, 20 September 2012

SAMAN

Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman menggunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.

Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo)

Tari saman biasanya dilakukan oleh belasan atau puluhan laki-laki dan biasanya ganjil. Tapi mungkin kalau kalian sering lihat penari saman adalah perempuan, itu karena tari Saman sudah memiliki banyak versi karena dari aceh, lalu tersebar ke berbagai daerah.


Untuk melihat tarian aslinya kalian bisa lihat disini: http://www.youtube.com/watch?v=-LikgiZn6jU&noredirect=1
Dan untuk tarian yang sudah tersebar ke Jakarta, bisa lihat disini: http://www.youtube.com/watch?v=WMqjGBlVvCU

Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Saman